Di era yang serba digital, pasti kamu sudah akrab dengan media sosial. Media sosial adalah sebuah platform digital yang memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk berkomunikasi dan membagikan konten berbentuk tulisan, foto, dan video. Selain dimanfaatkan dalam berkomunikasi dan membagikan konten, media sosial seringkali dimanfaatkan dalam mendokumentasikan kenangan, mempelajari hal baru, wadah untuk melakukan promosi, dan menambah pertemanan. Kamu juga dapat melakukan interaksi yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Sebagai pengguna aktif media sosial, tahukah kamu bahwa media sosial memiliki ragam jenis? Meskipun masyarakat sudah tidak bisa lepas dengan media sosial, tidak banyak yang mengetahui perbedaan media sosial berdasarkan jenisnya. Oleh karena itu, yuk cek tipe-tipe media sosial dan perbedaannya!
Mengenal Ragam Tipe Media sosial
Social Networking
Social networking dimanfaatkan untuk mempertahankan hubungan antar individu maupun kelompok dan saling bertukar informasi. Kamu dapat menjalin hubungan dengan individu ataupun kelompok lain dengan menggunakan fitur add ataupun connect. Informasi pun berbentuk pesan, informasi, foto, dan video. Pada strategi pemasaran, social networking dapat menjadi wadah dalam membagikan berbagai jenis konten. Contoh dari social networking adalah Facebook, Twitter, dan LinkedIn.
Media Sharing Networks
Media sharing networks berfokus dalam menyajikan ragam konten berbentuk visual melalui foto dan video. Meskipun dapat membagikan konten visual juga, namun konten visual biasanya hanyalah pelengkap dari narasi yang berbentuk tulisan. Kamu dapat memanfaatkannya dengan konten yang berfokus kepada visual seperti kampanye sosial, foto produk, dan infografis. Contoh dari media sharing networks adalah Instagram, Snapchat, Youtube dan TikTok.
Discussion Network
Discussion network mengutamakan sesi diskusi terkait pemberitahuan, informasi, ataupun pendapat individu. Biasanya, masyarakat yang memiliki media sosial discussion network memiliki tujuan untuk mencari ulasan dan opini orang lain. Dianggap sebagai safe space, kamu tidak perlu takut ataupun malu untuk memberikan pendapat ataupun pertanyaan. Kamu dapat memanfaatkan social networking untuk melakukan riset pasar dan membangun brand credibility. Contoh dari tipe media sosial ini adalah Quora, Reddit, dan Kaskus.
Social Blogging Network
Pada tipe media sosial ini, penggunanya ingin mengunggah, mencari, dan memberikan komentar mengenai sebuah konten. Seperti jurnal pribadi, penggunaan social blogging network cocok bagi kamu yang suka menulis dan membagikan cerita. Selain itu, tulisan kamu juga dapat ditemukan di halaman pencarian Google. Bagi kamu yang mempunya bisnis, kamu dapat mencobanya melalui tipe media sosial ini. Contoh dari tipe media sosial ini adalah WordPress, Tumblr, dan Medium.
Social Shopping Networks
Para pengguna menggunakan social shopping network untuk mengetahui trending topics, mengikuti brand yang terkenal, dan membeli produk. Jika kamu mencantumkan bisnis kamu pada social shopping networks, kamu dapat meningkatkan brand awareness dan memulai penjualan produk. Contohnya adalah Facebook, Instagram, dan Pinterest.
Sebelum Memilih Tipe Media Sosial, Perhatikan Hal Berikut!
Target pasar
Apakah kamu sudah memiliki target pasar yang jelas? Jika sudah, kamu dapat mencari media sosial yang aktif mereka gunakan.
Perilaku audiens
Tepatnya perilaku dalam menggunakan channel media sosial, seperti berkomentar dan memberikan konten. Jika kamu sudah mengetahui ini, maka kamu dapat menyajikan konten yang sesuai dengan perilaku audiens kamu.
Pencapaian
Hal terpenting, jangan lupa untuk menentukan tujuan kamu dalam memanfaatkan media sosial tersebut. Sediakan juga tolak ukur sebagai takaran dalam menentukan seberapa berhasil kamu.
Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah memahami jenis-jenis media sosial? Jenis media sosial yang manakah yang akan kamu gunakan nanti?
