Beriklan sekarang dilakukan dengan menggunakan berbagai platform media sosial. Salah satu yang populer ialah Tiktok. Tiktok merupakan platform media sosial berbasis video dengan durasi singkat 15 – 180 detik. Durasi yang singkat ini sangat mungkin digunakan untuk beriklan, yakni dengan memanfaatkan fitur Tiktok Ads.
Sebagai digital marketer, influencer, ataupun pemilik bisnis, memanfaatkan fitur Tiktok Ads bisa mendatangkan banyak keuntungan. Mulai dari meningkatkan engagement rate, menjangkau audiens baru, sampai dengan menambah keuntungan bisnis dari pembeli. Penasaran mengenai fitur Tiktok Ads? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu Tiktok Ads?

Tiktok Ads adalah tool bawaan yang disediakan oleh Tiktok untuk mempromosikan atau mengiklankan video ke audiens yang lebih luas. Tiktok Ads bisa digunakan oleh brand ataupun kreator sebagai salah satu cara untuk meningkatkan engagement konten.
Melansir dari laman Later, penggunaan iklan pada aplikasi Tiktok hampir mirip dengan Ads Manager yang ada pada platform lain seperti Instagram dan Facebook. Tiktok Ads mampu membuat, membagikan, serta mengoptimalkan iklan dari brand atau kreator kepada para penggunanya. Ini karena Tiktok Ads menyediakan fitur targeting creation, insight report, serta ad management. Sehingga sangat mungkin brand atau kreator yang beriklan mendapatkan impressi dari pengguna Tiktok yang tersebar di seluruh dunia.
Keunggulan dari beriklan di Tiktok bukan hanya terdapat pada tool yang disediakan, melainkan juga pada budget terjangkau yang ditawarkan. Kamu tetap bisa beriklan meski budget terbatas. Di Tiktok Ads, terdapat dua pilihan iklan, yakni secara harian (daily) atau seumur hidup (lifetime). Tentu saja kedua pilihan tersebut membuat budget dari setiap iklan yang ingin kamu buat dapat disesuaikan.
Keuntungan Menggunakan Tiktok Ads
Tiktok Ads sebagai sebuah platform beriklan tentu bisa memberikan banyak keuntungan selama digunakan dengan tepat. Menurut data dari Hootsuite, Tiktok merupakan platform media sosial yang berada pada peringkat teratas saat ini. Aplikasi ini sudah didownload oleh lebih dari 3 miliar pengguna sejak tahun 2019. Pengguna aktif dari Tiktok pun lebih dari satu juta pengguna setiap bulannya. Angka ini tentu sangat besar untuk kamu mempromosikan produk brand sampai dengan seorang kreator.
Algoritma Tiktok memberikan kesempatan pada tiap video untuk masuk ke timeline orang tanpa perlu mengikuti user tersebut. Hal yang sama juga berpotensi apabila kamu beriklan di Tiktok. Selain itu, fitur iklan Tiktok bisa diatur sedemikian rupa karena terdapat pilihan “Custom Audience” atau “Lookalike Audience”. Dengan tool ini, kamu mampu mengatur audiens dengan lebih spesifik berdasarkan jenis kelamin, minat, lokasi, usia, dan variabel lain sesuai dengan keinginan.
Cara Memasang TikTok Ads
1. Buat Akun TikTok Ads
Pertama, kamu perlu mengunjungi situs TikTok ads, lalu klik “Create an Ad Button” yang berada di pojok kanan atas.
2. Buat Campaign TikTok ads
Setelah mempunyai akun TikTok ads nanti di dashboard akan ada berbagai macam menu yang tersedia, kamu bisa memilih menu “Campaign” lalu klik tombol ‘Create’ untuk mulai membuat TikTok ads.
Setelah itu, pilihan tujuan campaign kamu terlebih dahulu. Dilansir dari Social Media Examiner, ada tiga opsi yang bisa kamu pilih, yaitu traffic, conversions, dan app install.
3. Tetapkan Penempatan Tiktok Ads, Detail dan Target
Langkah selanjutnya adalah menentukan penempatan iklan serta target pasar yang akan kamu jangkau dari iklanmu.
Tentukan penempatan iklanmu dengan tepat agar dapat menjangkau pasar lebih banyak. Selain di platform TikTok, kamu juga bisa menempatkan iklan ke platform lainnya seperti BuzzVideo, News Republic, dan lain-lain.
3. Tetapkan Penempatan TikTok Ads, Detail dan Target
Langkah selanjutnya adalah menentukan penempatan iklan serta target pasar yang akan kamu jangkau dari iklanmu.
Tentukan penempatan iklanmu dengan tepat agar dapat menjangkau pasar lebih banyak. Selain di platform TikTok, kamu juga bisa menempatkan iklan ke platform lainnya seperti BuzzVideo, News Republic, dan lain-lain.
Setelahnya, kamu bisa isi nama tampilan, gambar, kategori yang relevan, dan lain-lain untuk menjalankan iklanmu nanti. Kamu juga dapat mendeskripsikan aplikasi atau website-mu dalam 20 kata untuk lebih memperjelas apa yang sedang kamu iklankan.
Setelah itu, tentukan penargetan pasar yang tepat. Kamu bisa menentukan audiensmu sendiri, misal umurnya berapa, jenis kelaminnya, minat, dan lain-lain sehingga usahakan untuk menentukan target audiens yang tepat.
4. Tentukan Anggaran dan Jadwal
Langkah terakhir adalah menentukan anggaran serta jadwal yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih ingin menjalankan iklan dalam satu hari atau minggu dengan waktu tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dan setelah semuanya diatur dengan benar, maka kamu tinggal menunggu persetujuan dari TikTok. Setelah TikTok menyetujui iklanmu, kamu dapat memantau iklanmu di dashboard
Jenis-Jenis Tiktok Ads

Tiktok menyediakan lebih dari satu jenis iklan yang bisa kamu pilih dan sesuaikan. Apa saja? Berikut jenis iklan yang ada di Tiktok:
1. In-Feed Video
Jenis iklan in-feed video biasanya muncul ketika user sedang scrolling timeline Tiktok. Iklan dengan in-feed video muncul di laman For You Page Tiktok dengan tulisan promoted di bawahnya.
2. Brand Takeover
Iklan dengan jenis brand takeover ini akan muncul pada saat pengguna baru membuka aplikasi Tiktok. Menggunakan tampilan full screen berdurasi 3-5 detik, brand takeover bisa membuat pengiklan menaruh link yang dapat meningkatkan traffic websitenya.
3. Hashtag Challenge

Hashtag sangat berpengaruh dalam membuat konten masuk ke laman For You Page Tiktok. Platform Tiktok pun memanfaatkan hashtag untuk menaruh iklan. Pada umumnya, hashtag yang digunakan untuk beriklan ialah hashtag dengan challenge sehingga pengguna lain bisa mengikuti dan meramaikan hashtag tersebut.
Penggunaan hashtag juga bisa dengan mudah ditemukan pada pencarian Tiktok, terutama ketika ada konten yang berhubungan langsung dengan hashtag tersebut.
4. Branded Augmented Reality (AR)
Beberapa orang mungkin asing saat mendengar augmented reality (AR). AR ini sama dengan filter di media sosial. Sebuah brand bisa beriklan menggunakan AR di Tiktok karena menawarkan langsung penggunaan filter kepada seluruh pengguna Tiktok. Hal ini pun bisa sekaligus meningkatkan brand awareness.
5. TopView Ads
Pengguna dapat melihat iklan jenis topview pada laman feeds Tiktok mereka. Mirip-mirip dengan brand takeover, iklan yang menggunakan topview ads memiliki durasi lebih lama yakni hingga 60 detik.