Para influencer, calon influencer, hingga pemilik bisnis kini memunculkan persaingan di dunia maya yang semakin ketat untuk meningkatkan engagement pada konten mereka. Apabila engagement yang mereka hasilkan mengalami kenaikan yang konsisten, tentu hal ini akan berimbas pula pada peningkatan brand awareness atau dalam kasus influencer adalah popularitas mereka di media sosial.
Untuk menunjang kekonsistenan tersebut, mereka biasanya membuat kalender konten. Kalender konten atau dikenal juga sebagai kalender editorial merupakan unsur penting dalam mengelola media sosial dan blog. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa Itu Kalender Konten?
Kalender konten adalah jadwal yang dibuat oleh pengguna media sosial untuk mengatur secara sistematis konten apa saja yang akan diunggah dalam rentang waktu tertentu, di platform mana saja akan diunggah, serta detail terkait waktu spesifik kapan akan diunggah.
Kalender ini juga dikenal sebagai social media calendar. Untuk bisa tetap fokus dan konsisten, kalender ini biasanya dibuat dalam rentang waktu perhari, perminggu, hingga perbulan.
Selain memudahkan pekerjaan serta menghindari keterlambatan waktu upload, dengan membuat kalender konten kamu dapat memiliki track record konten-konten yang telah diunggah, serta merencanakan secara matang dan spesifik konten yang akan datang, sehingga hasil yang disajikan tentu akan lebih matang dan berkualitas di kemudian hari.
Tools Membuat Kalender Konten
Terdapat berbagai aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat social media kalender.
Apabila kamu lebih senang membuatnya dengan cara manual, kamu bisa gunakan kalender biasa. Namun, apabila kamu lebih suka yang praktis dan mudah diakses, buatlah kalender konten dalam bentuk digital. Berikut beberapa rekomendasi tools yang dapat kamu manfaatkan untuk membuat social media calendar.
1. Google Sheets
Dapat digunakan secara gratis dan mudah, Google Sheets menjadi tools andalan para pegiat media sosial dalam merencanakan konten. Syarat utama yang harus kamu penuhi hanya satu, yaitu memiliki akun Google.
Setelah masuk ke laman Google Sheets kamu bisa langsung menyusun template tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan konten. Seperti mengatur kolom waktu, konten, hingga keterangan tambahan apabila diperlukan. Setelahnya kamu bisa langsung mengisi setiap baris yang tersedia sesuai dengan konten dan waktu unggah yang kamu tentukan.
2. Sprout Social
Sprout Social termasuk ke dalam tools media sosial paling banyak digunakan, terutama dalam hal social media calendar. Tools ini punya fitur lengkap untuk user merencanakan sampai menjadwalkan posting.
Selain itu, untuk membantu para user, Sprout Social juga menyediakan data mengenai waktu terbaik (prime time) dalam mengunggah konten. Fitur ini bernama Optimal Send Times. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk memantau konten hingga mengikuti tren.
3. ContentCal
Kalau kamu adalah kreator atau social media specialist pemula, ContentCal bisa jadi jawaban atas pilihan kalender kamu. Lebih user friendly, tools ini menyediakan tampilan visual untu masing-masing konten yang sudah direncanakan.
4. HootSuite
Tools terkenal di kalangan social media specialist ialah HootSuite. Dengan tools ini, kamu bisa mengatur, menganalisis, dan menjadwalkan konten. Keunggulan dari HootSuite ini pun bisa otomatis memposting konten ke platform media sosial pilihan kamu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, kamu tidak perlu repot upload manual, deh!
Tips Membuat Kalender Konten
Sebelum resmi memulai kalender konten pertamamu, ikuti beberapa tips di bawah ini untuk hasilkan performa konten yang maksimal di kalendermu!
1. Lakukan Audit Media Sosial
Sebelum merencanakan konten dan mengisi kalender, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu karakteristik dari target audiens di media sosial mu dan memetakan konten-konten yang terlihat memiliki peluang lebih tinggi dalam memperoleh engagement.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan audit saluran media sosial.
Saat melakukan audit kamu akan melakukan kegiatan riset, seperti mencari tahui sasaran audiens, demografi dari audiens, strategi posting yang perlu dilakukan, hingga evaluasi dari beberapa konten sebelumnya. Di sini kamu dapat memanfaatkan sejumlah tool analytics yang biasanya disediakan oleh tiap platform. Misal, Instagram dengan Insight Instagram-nya.
2. Pilih Tools Kalender Konten
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, untuk membuat kalender konten kamu memerlukan tools, antara lain seperti kalender manual, Google Sheets, atau Trello. Dengan begitu, kamu bisa langsung mulai memetakan konten dan merencanakan waktu jadwal untuk setiap konten.
3. Tentukan Strategi Konten
Cara ketiga adalah tentukan strategi konten sesuai dengan hasil audit media sosial agar hasil yang diperoleh menjadi maksimal dan sesuai dengan target audiens.
Menentukan strategi konten dapat dimulai dengan melihat kembali pada personal branding akun, dan tujuan dari konten yang hendak direncanakan. Setelahnya kamu baru dapat lanjut ke penentuan waktu unggah dan platform media sosial yang hendak dituju.
4. Isi Kalender
Next step, mulai isi kalender. Di sini kamu bisa langsung meng-input konten yang direncanakan, beserta jadwal kapan mereka diunggah di laman pilihanmu.
5. Lakukan Monitoring Jadwal
Setelah selesai, kamu masih perlu melakukan recheck atau monitoring pada jadwal yang kamu unggah dengan melakukan pemantauan rutin pada performa dari setiap konten, agar kedepannya kamu bisa menentukan strategi perbaikan untuk terus meningkatkan kualitas konten yang kamu rencanakan.
Contoh Penggunan Kalender Konten
Berikut adalah contoh nyata dari kalender konten yang dapat kamu jadikan acuan:
Setelah mengetahui serba-serbi kalender konten tadi kamu wajib banget nih mulai buat kalender konten kamu dari sekarang. Tapi jangan lupa, riset audit media sosial kamu dulu ya untuk dapatkan hasil yang maksimal!
