Bagi kamu yang mengejar atau bahkan sudah menjalani karier sebagai seorang influencer, pasti sudah tidak asing lagi dengan influencer media kit. Influencer media kit adalah sebuah dokumen yang berisi kumpulan dari portofolio dan resume seorang influencer, mencerminkan pencapaian dan pengalaman sebelumnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memperbarui Influencer media kit secara berkala, untuk memaparkan pencapaian terbarunya.
Apakah kamu baru menyadari pentingnya memiliki influencer media kit dan bingung untuk mulai darimana? Simak 5 hal penting yang harus dicantumkan pada influencer media kit kamu!
1. Data Diri dan Informasi Kontak
Kamu dapat memulai dengan memberikan informasi berupa data diri. Seperti nama lengkap, foto, dan bio. Pencantuman data diri pada influencer media kit dapat mempermudah klien potensial untuk mengenali kamu. Pada pencantuman informasi kontak, hal ini akan mempermudah para klien potensial untuk menghubungi kamu.
2. Statistik Sosial dari Media Sosial
Para klien potensial seringkali mengutamakan statistik sosial ketika mencari influencer untuk menjalin kerja sama. Tidak hanya itu, angka seperti followers, engagement, dan reach juga tidak kalah penting. Jika sudah mencantumkan keduanya, kamu dapat menambahkan informasi tentang kelebihan kamu yang sejalan dengan data tersebut.
3. Demografi Audiens
Poin ini menjadi informasi penting bagi klien potensial untuk mengetahui apakah audiens para influencer sesuai dengan target calon pelanggan merek. Pada demografi audiens, kamu dapat menjabarkan data terkait gender, kisaran umur, lokasi, penggunaan bahasa, dan perkiraan pendapatan audiens. Perbedaan antara audiens influencer dan audiens klien potensial pun tidak masalah, asalkan masih ada persamaan yang besar.
4. Penawaran Jasa Influencer
Pada poin ini, kamu dapat memberikan spesifikasi terkait penawaran yang kamu berikan. Jika kamu adalah influencer yang berfokus dalam membuat konten di Instagram, kamu dapat menjelaskan penawaranmu secara terperinci. Seperti pengunggahan foto maupun video di feeds, story, IGTV, ataupun reels. Jangan lupa untuk dilengkapi dengan rate ataupun jangkauan harganya ya! Dengan mencantumkan spesifikasi dan rate, kamu akan mempermudah proses negosiasi dengan klien potensial loh!
5. Kerja Sama Sebelumnya
Untuk meyakinkan klien potensial, kamu dapat mencantumkan portofolio yang merangkum pekerjaan ataupun pengalaman kamu sebelumnya. Pencantuman portofolio pun akan menunjukan gaya pribadi dalam melakukan kolaborasi dan profesionalitas yang kamu miliki. Tips dari kami untuk kamu yang memilih isi portofolio adalah memilih yang foto dan video yang paling merepresentasikan bentuk-bentuk konten terbaik yang sudah kamu hasilkan. Kamu juga dapat mencantumkan logo-logo dari merek yang sudah menjalin bekerja sama sebelumnya, sebagai bentuk kredibilitas dan penggambaran yang jelas akan audiensmu kepada klien.
Selain lima poin tersebut, jangan sampai menghilangkan unsur terpenting dalam membuat influencer media kit ya! Yaitu memancarkan personal branding kamu dengan kuat. Dengan menceritakan perjalanan kariermu sekreatif dan sebaik mungkin, kamu dapat memperkenalkan diri kamu lebih leluasa melalui hasil pekerjaan kamu!
