Jika kamu pengguna aktif media sosial, kamu mungkin sadar bahwa clickbait adalah salah satu hal yang banyak bermunculan di timeline media sosial. Penggunaan clickbait hingga kini masih menjadi perdebatan, meskipun lebih banyak orrang yang mengatakan bahwa hal tersebut cenderung kurang baik.
Eits, jangn salah, clickbait memiliki berbagai manfaat jika digunakan dengan benar. lho! Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel berikut ini!
Apa Itu Clickbait?

Jika diartikan secara bahasa, clickbait mengandung arti umpan klik. Namun secara istilah pengertiannya adalah sebuah pancingan dalam bentuk judul yang memiliki tujuan untuk mendorong audiens untuk mengklik konten yang diunggah. Karena itu, ada banyak orang yang menggunakan cara ini sebagai strategi konten marketing mereka.
Perlu diketahui, clickbait tak hanya digunakan pada konten video seperti YouTube saja, tetapi juga pada berbagai konten yang membutuhkan klik untuk meningkatkan jumlah view. Yang paling sering ditemukan adalah artikel pada website yang menggunkan judul ’palsu’.
Judul yang mengandung clickbait biasanya akan menggunakan kata-kata yang menarik perhatian, emosi, mengandung kontroversi hingga menggugah rasa penasaran dari audiens. Dan terkhusus pada konten video seperti YouTube, clickbait tak hanya digunakan pada judul utama, tetapi juga pada text yang tercantum dalam thumbnail yang biasanya menjadi pusat utama para audiens ketika hendak mencari video yang tepat untuk ditonton.
Efektivitas yang luar biasa dari penggunaannya membuat banyak orang rela memanipulasi hingga menipu audiens dengan menggunakan judul yang dilebih-lebihkan yang sebenarnya tidak memiliki relevansi dengan isi konten yang dimuat.
Manfaat Penggunaan Clickbait
Menjadi strategi konten marketing jitu pada content creator, berikut adalah tiga manfaat penggunaan clickbait pada konten!
1. Meningkatkan Engagement
Pertama, untuk meningkatkan engagement. Dengan menggunakan judul menarik (dan tentunya relevan dengan isi konten) tentu audiens akan tertarik untuk melakukan interaksi pada konten, seperti mengklik konten yang diunggah, hingga melakukan share konten tersebut.
Dan faktanya, apabila judul yang dicantumkan sangat menarik dan menggugah rasa penasaran, tak jarang orang-orang mau melakukan share tanpa mengetahui isi menyeluruh dari konten yang diunggah.
Dengan klik yang dilakukan oleh audiens, maka Click Through Rate (CTR), jumlah penonton, hingga social share dari konten tersebut akan meningkat.
2. Meningkatkan Kreativitas Creator
Bukan hal yang mudah untuk dapat menciptakan judul clickbait yang baik dan benar, creator perlu memikirkan secara matang penggunaan dan penataan kata yang tepat agar dapat berhasil memancing rasa penasaran audiens untuk mengklik konten tersebut. Oleh karena itu, tentu tak heran jika semakin sering creator membuat judul clickbait, maka akan semakin meningkat pula kreativitas creator khususnya dalam permainan kata.
3. Meningkatkan Pendapatan
Pada YouTuber, semakin banyak jumlah viewers pada video yang diunggah maka akan semakin meningkat YouTube AdSense yang didapatkan. Sehingga zaman sekarang ini, banyak dari para YouTuber rela menipu atau memanipulasi judul clickbait yang ditulis hanya untuk mendapatkan jumlah viewers yang besar.
Apabila kamu seorang pebisnis yang menggunakan website sebagai arena pemasaran, tentu judul menarik dengan bumbu clickbait akam memancing calon konsumen untuk melihat produk tersebut. Dan jika kamu beruntung, mereka akan berakhir dengan membeli produk yang kamu jual.
Kontra dalam Penggunaan Clickbait

Terdapat perdebatan mengenai penggunaan clickbait pada judul artikel, video, atau konten yang menjadi konsumsi publik. Ada orang yang mengatakan tidak masalah menggunakan clickbait, asalkan isinya tidak benar-benar menipu. Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya.
Berikut ini adalah beberapa kontra dan pengunaan yang salah dari judul clickbait.
1. Bounce Rate Meningkat
Jika salah satu sisi positif menggunakan clickbait adalah meningkatkan engagement, negatifnya adalah bounce rate juga cenderung meningkat.
Bounce rate sendiri merupakan persentase orang mengklik tombol “kembali” setelah membuka situs dan membaca artikelmu. Jika isi konten tidak sesuai dengan judul yang pembaca lihat, biasanya bounce rate-nya juga akan meningkat.
Indikator ini menjadi mengkhawatirkan karena salah satu indikator keberhasilan strategi digital marketing adalah persentase bounce rate yang rendah.
2. Mengurangi Kredibilitas
Jika media online terlalu sering menggunakan clickbait, pembaca dapat kehilangan kepercayaan pada situs tersebut dan merasa tidak dihargai. Hal ini dapat mengurangi kredibilitas dan reputasi situs tersebut.
3. Melanggar Etika Jurnalistik
Clickbait sering kali menggunakan judul yang menyesatkan atau sensasionalis, yang dapat melanggar etika jurnalistik. Media online yang menggunakan clickbait dapat kehilangan kepercayaan dan mengurangi integritas jurnalistik.
Sebagai alternatif, media online dapat mempertimbangkan untuk menggunakan judul yang jelas dan akurat, serta memberikan konten yang bermanfaat dan informatif bagi pembaca.
Tips Membuat Clickbait yang Benar

Banyak orang kini mulai berhati-hati saat hendak mengklik suatu konten. Pengalaman tak mengenakkan karena mengklik suatu konten dengan judul tidak relevan dengan isi menjadi alasannya.
Clickbait yang baik dan benar adalah judul yang menggunakan permainan kata menarik namun tetap relevan dengan isi konten sebenarnya. Penggunaan judul clickbait yang baik dapat mendatangkan audiens yang loyal, serta dapat berpengaruh baik pada reputasi jangka panjang akun kamu.
Berikut adalah sejumlah tips dalam menulis judul clickbait yang baik dan benar. Ayo coba sekarang!
- Cari bagian paling menarik dari isi konten untuk dijadikan judul utama
- Gunakan permainan kata yang menarik dan menggugah penasaran audiens, seperti memasukkan slang terkini, kata yang kontroversial, hingga kata yang melibatkan emosi pembaca.
- Gunakan pertanyaan atau teka-teki dalam judul. Contohnya dapat kamu lihat pada judul artikel ini.
- Kenali kebiasaan audiens, dan gunakan hal tersebut untuk dijadikan bait dalam judul. Misal, artikel yang tersaji seputar solusi mengatasi akun Instagram yang hilang, maka kamu dapat menggunakan judul seperti “Panik karena akun Instagram hilang? Coba 5 cara berikut untuk mengembalikannya!”
- Buat pembaca merasa ia memiliki keterlibatan dengan konten yang tersaji, seperti menggunakan kata ‘yuk’, ‘mari’, dan ‘ayo’.
Contoh Judul Clickbait
Nah, beberapa contoh judul clickbait di antaranya adalah sebagai berikut.
Contoh judul clickbait yang pro:
- “10 Trik SEO yang Menjadi Rahasia Sukses Bisnis Online, Jangan Lewatkan!”
- “Heboh! Artis Terkenal Meninggal Dunia, Siapa Dia?”
Contoh judul clickbait yang kontra:
- “10 Trik SEO Paling Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website Anda” (Judul ini menjanjikan trik SEO yang paling ampuh, tetapi konten yang disajikan hanya memberikan trik yang biasa-biasa saja)
- “10 Ide Bisnis Unik dan Menguntungkan yang Bisa Anda Coba” (Judul ini menjanjikan ide bisnis unik dan menguntungkan, tetapi konten yang disajikan hanya memberikan ide yang umum dan tidak terlalu unik)
- “7 Fakta Mengerikan Tentang Obat-obatan yang Harus Anda Ketahui” (Judul ini menjanjikan fakta mengerikan tentang obat-obatan, tetapi konten yang disajikan hanya memberikan informasi yang sudah umum diketahui dan tidak terlalu mengerikan)
Itu dia penjelasan lengkap seputar clickbait yang wajib kamu ketahui. Jangan sampai ambil langkah yang salah, ya!