Kamu sudah membuat banyak konten Instagram namun angka engagement tidak begitu bagus? Sepertinya kamu bisa mencoba strategi konten dengan tipe carousel.
Dengan menggunakan carousel, kamu dapat menguji keberhasilan strategi kontenmu. Sementara itu, salah satu platform raksasa yang terbukti efektif menggunakan carousel adalah Instagram.
Eits! Jangan buru-buru mencobanya, simak dulu penjelasan lengkapnya dari sumber yang telah Socialight rangkum pada artikel ini.
Mengenal Carousel Instagram

Konten carousel adalah salah satu jenis konten di media sosial yang khas dengan lebih dari satu gambar dalam satu konten. Di instagram sendiri, tampilan konten carousel memiliki beberapa gambar dalam satu konten.
Setiap audiens dapat melihat konten carousel dengan cara menggesernya. Apabila kamu mau menampilkan produk serta menceritakan proses pembuatannya, carousel Instagram adalah format yang Tepat!
Carousel diklaim dapat menciptakan lebih banyak engagement daripada posting yang hanya memiliki satu gambar atau video. Alasannya sederhana, dengan tipe konten ini informasi yang dimuat satu postingan telah merangkum semuanya. Ini juga menjadi efektif untuk audiens.
Jenis Carousel Instagram
Menurut penafsiran productsup.com, konten carousel memiliki dua jenis, yaitu carousel post dan carousel ads. Keduanya memiliki kegunaan yang sama yaitu memamerkan sebuah produk, brand awareness, dan hal serupa.
Carousel post adalah slideshow konten dalam bentuk foto atau video yang dapat digeser secara horizontal. Dengan fitur ini, kamu dapat mengunggah sekitar sepuluh konten per-post. Fitur carousel post di Instagram ada sejak awal 2017 silam.
Sementara carousel ads adalah postingan dengan format iklan bergambar. Nah, konten iklan berbayar ini dinilai sebagai cara efektif untuk berinteraksi dengan pengguna yang dapat melihatnya bersamaan dengan konten lain dalam Feeds dan Story.
Manfaat Carousel
Seperti yang Socialights sudah singgung sebelumnya, fitur satu ini dapat menjadi cara jitu bagi social marketer terutama di Instagram untuk meningkatkan engagement.
Tak hanya itu, carousel juga bisa menjadi inisiatif pemasaran yang ampuh karena dapat disebarkan pada berbagai platform.
Nah, selain dua poin di atas, berikut adalah beberapa manfaat lain fitur carousel menurut Productsup dan Social Sprout.
- Karena sifatnya yang interaktif dengan melibatkan audiens untuk mengklik banyak informasi pada satu konten, kamu dapat meningkatkan pengetahuan akan merekmu kepada audiens dalam satu waktu.
- Format yang fitur carousel berikan juga akan mendorong audiens untuk mengklik iklanmu sehingga dapat meningkatkan penjualan. Jadi, sambil menyelam minum air.
- Selain itu, Fitur carousel pada IG merupakan bentuk iklan yang hemat biaya karena dapat menargetkan dan menjangkau audiens secara spesifik.
Cara Membuat Carousel
Berikut adalah cara untuk membuat carousel post di Instagram.
- Buka aplikasi Instagram.
- Tap ikon “+” di navigation bar.
- Pilih ikon seperti yang ditunjuk di gambar di bagian bawah preview dari post.

- Pilih foto atau video dari galeri hingga 10 buah. Perlu diperhatikan bahwa foto atau video akan ditampilkan berurutan berdasarkan media mana yang dipilih terlebih dahulu.
- Tap “Next” di bagian kanan atas layar.
- Kamu bisa menambahkan filter untuk foto atau video yang dimasukkan ke carousel dengan tap tombol seperti di gambar berikut.

- Jika sudah mengedit foto dan videomu, tap “Next“.
- Tambahkan caption, tag, serta hashtag dalam carousel post.
- Tap tombol “Share” untuk membagikan carousel-mu di Instagram.
Kamu pastinya sudah mengetahui bahwa pengguna media sosial makin meningkat yang mana dapat kamu gunakan sebagai alat promosi bisnis.
Carousel Instagram adalah format iklan yang dapat kamu gunakan untuk promosi produk dan meningkatkan brand awareness bisnismu.
Selain di Instagram, kamu juga bisa menerapkannya di berbagai media sosial, lho! Coba sekarang!