Sejak beberapa tahun belakangan, TikTok ibarat sebuah magnet baru di dunia media sosial. Platform berbasis video berdurasi 15 sampai 60 detik ini memang meledak banget popularitasnya.
Penggunanya yang mayoritas terdiri dari generasi Z ini memang menjadikan TikTok sebagai “media” untuk bebas berekspresi dan berkreativitas.
Terlebih, gak hanya menyediakan aneka fitur menarik, TikTok juga memberi kesempatan yang begitu lebar agar penggunanya bisa meraih popularitas dengan keberadaan For Your Page (FYP).
Apa Itu For Your Page (FYP)?
Singkatnya, FYP adalah halaman yang pertama kamu lihat saat membuka aplikasi TikTok di ponsel.
Halaman yang bisa kamu scroll ke bawah ini isinya konten-konten video dari pengguna TikTok lain yang bahkan gak kamu kenal dan gak kamu follow.
Nah, pengguna-pengguna itu bisa muncul di halaman pertama TikTok kamu karena konten mereka memenuhi syarat untuk bisa masuk ke FYP.
Dilansir dari laman MakeUseOf, FYP berkaitan banget sama algoritma TikTok yang lumayan “misterius”.
Intinya, algoritma ini merupakan hasil dari analisa TikTok terkait kebiasaan kamu selama menggunakan platform ini.
Misalnya, konten-konten seperti apa yang kerap kamu berikan like, konten yang paling banyak kamu save (simpan), paling menarik untuk kamu tuliskan komentar, serta konten dengan niche atau topik seperti apa yang paling sering kamu klik dan tonton sampai habis.
Melalui halaman FYP inilah, TikTok berupaya ngasih kamu konten-konten yang sekiranya sesuai sama interest kamu.
Contohnya nih, kamu paling sering nonton video-video berbau horor di TikTok. Bahkan kamu gak lupa untuk selalu klik like, komentar, simpan, sampai mengikuti akun-akun TikTok horor tersebut.
Bukan gak mungkin nantinya FYP kamu bakal dipenuhi dengan konten-konten horor lainnya.
Makanya, jangan heran kalau tiap pengguna TikTok punya halaman FYP yang berbeda-beda.
Apa Keuntungannya Masuk Halaman For Your Page (FYP)?
1. Memberikan Eksposur Lebih
Gak bisa dipungkiri, konten-konten video yang masuk FYP sudah pasti mendapat lebih banyak eksposur dari pengguna lain.
Contohnya, kalau biasanya konten video kamu cuma “dilirik” oleh puluhan atau ratusan orang saja, jika konten kamu berhasil masuk FYP, jangan kaget viewers-nya bisa nambah sampai ratusan ribu–bahkan jutaan pengguna.
2. Meraih Banyak Followers
Selain mendapat banyak penonton, gak menutup kemungkinan beberapa dari mereka juga tertarik mengikuti (follow) akun kamu.
Hal ini juga tergantung dengan seberapa tertariknya mereka terhadap konten-konten lain yang kamu buat.
3. Cuan, Cuan, Cuan!
Wah, ini yang paling menarik, ya, Socialty! Siapa, sih, yang gak pengin dapat uang atas jerih payahnya bikin konten?
Setelah akun mendapat exposure dan followers yang makin bertambah jumlahnya, kamu bisa mulai memonetisasi akun TikTok kamu supaya dapat pundi-pundi rupiah, asal memenuhi syarat yang berlaku.
4. Diajak “Collab” Bareng
Makin populer kamu di TikTok, maka bisa saja ada TikTokers, brand, atau pihak lain yang tertarik ngajak kamu berkolaborasi. Apalagi kalau niche kamu sudah spesifik dan relevan dengan mereka.
Siapa tahu kamu mendapat kesempatan menjalin kerja sama dengan membuat konten-konten bersponsor.
Lalu, Gimana Caranya Agar Video Masuk FYP TikTok?
Melihat berbagai keuntungan masuk FYP di atas, maka gak heran lagi, deh, kenapa banyak pengguna TikTok yang berlomba-lomba bikin konten sebagus dan se-unik mungkin supaya bisa “muncul” di FYP.
Nah, kalau kamu juga pengin konten kamu masuk FYP, ada beberapa hack-nya, lho! Baca cara-caranya di bawah ini sampai habis, ya!
1. Ubah ke Akun TikTok Pro
Sebetulnya, ketika kamu switch ke akun TikTok pro, tentu saja konten kamu gak akan langsung bisa masuk FYP.
Tetapi, dengan berpindah ke akun pro, kamu bisa mengakses beberapa fitur yang gak ada di akun reguler, seperti TikTok Analytics.
Fitur ini bakal menyajikan data-data penting terkait perilaku semua audiens kamu; seperti jam berapa mereka biasa aktif di TikTok, jenis konten seperti apa yang mereka minati, dan lain sebagainya.
Data ini bisa membantu banget kalau kamu memang pengin mempelajari algoritma TikTok supaya bisa tembus FYP.
2. Topik Konten yang Fokus
Topik apa yang kamu suka? Tips kecantikan? jalan-jalan? kuliner? Atau kesehatan?
Apa pun itu, pilihlah topik yang paling kamu kuasai supaya kamu lebih enjoy “ngonten”.
Dengan topik yang fokus, target audiens kamu juga jadi lebih spesifik, bukan?
3. Bikin Penonton “Terpesona” di Tiga Detik Pertama
Konten terbaik adalah konten yang bisa bikin audiens-nya engage di beberapa detik pertama.
Kalau menurut Later, video TikTok yang berkesempatan besar masuk FYP adalah video yang tiga detik pertamanya bisa bikin penasaran penonton.
Kalau penasaran, mereka pun gak keberatan untuk menyaksikannya sampai habis, atau bahkan sampai re-watch ulang.
Ini pertanda yang bagus banget bagi algoritma TikTok. Bukti bahwa konten kamu memang menarik dan layak diberikan eksposur lebih.
4. Video yang High-quality
Bukan cuma sekadar konsep kontennya saja, tetapi kualitas video kamu juga mesti apik.
Pastikan resolusi video yang kamu sajikan sudah se-level High Definition (HD) 720p; tanpa nge-blur, gak gelap, dan nampak jelas terlihat.
Kamu juga bisa mengasah kemampuan editing video dengan fitur-fitur yang ada, seperti menambah efek, transisi, stiker, teks, dan masih banyak lagi.
5. Jangan Lupa: Caption!
Ini juga salah satu aspek yang bikin audiens kamu engage.
Kamu bisa membuat caption yang unik, menarik, gak terlalu panjang, dan masih berkaitan dengan kontennya.
Misalnya nih, kamu bisa menambah caption seperti, “tonton sampai akhir biar gak nyesel” dan lain sebagainya.
6. Gunakan Musik, Sounds, atau Efek yang Lagi Hype
Supaya bisa mendapat banyak perhatian, kamu bisa ikut memasukkan sounds, musik, atau efek yang memang lagi trending di TikTok.
Algotitma TikTok juga cenderung menyukai konten-konten yang menggunakan atribut yang lagi hype.
Makanya, jangan ragu untuk ikut jump in sebelum masa popularitasnya menurun, ya!
7. Yang Gak Kalah Penting: Hashtag!
Socialty yang aktif di TikTok pasti sering, nih, lihat konten dengan hashtag #FYP, #ForYourPage, dan sebagainya.
Sebetulnya memang sah-sah saja menggunakan hashtag seperti di atas, tetapi juga jangan sampai “hashtag stuffing”.
Kamu bisa memasukkan beberapa hashtag yang memang benar-benar relevan dengan niche konten kamu, supaya orang-orang lebih mudah mencarinya.
Atau, kamu juga bisa menggunakan trending hashtag yang sesuai niche. Dan jangan lupa pula untuk turut berpartisipasi dengan hashtag–hashtag challenges.
8. Posting di Waktu Tertentu
Nah, ini dia gunanya switch ke akun TikTok pro.
Dengan mengetahui waktu-waktu aktif-nya audiens kamu di platform tersebut, kamu bisa menyesuaikan jadwal posting konten.
Pastikan kamu posting di jam dengan jumlah online audiences paling tinggi.
9. Don’t Ignore Your Audiences!
Sama seperti media sosial lainnya, engagement kita dengan para audiens juga berpengaruh banget, lho.
Jangan lupa untuk selalu membalas komentar, membalas direct message, serta memberi likes di komentar-komentar yang mereka kirim.
Dengan seringnya kamu mengajak mereka berinteraksi, audiens pun jadi lebih merasa dihargai, dan bakal ketagihan untuk terus-terusan terlibat aktif di konten kamu.
Nah, seperti itulah beberapa cara agar video TikTok kamu bisa masuk ke FYP.
Yang paling penting, sih, tetap konsisten dalam membuat konten-konten menarik dengan niche yang paling kamu banget.
Dan biar lebih oke, kamu bisa bangun relasi dengan para konten kreator dan influencer kece melalui platform Socialights.
Gak cuma itu, kamu juga bisa berkesempatan nyobain belajar jadi influencer selama 30 hari di bawah arahan real influencer! Asyik banget, ‘kan?
