Melihat konten-konten endorse di media sosial, gak jarang kita berpikir, “gimana, ya, cara mendapatkan endorse di Instagram?”
Lagian, siapa, sih, yang gak mau di-endorse? Bisa mencicipi produk gratis, bikin konten untuk mempromosikannya, eehh.. Dibayar pula! Kedengarannya menyenangkan banget, ya, Socialty!
Tapi, endorsement memang lebih berkaitan dengan dunianya para selebriti, influencer, konten kreator, dan yang lain sebagainya. Di Instagram sendiri, kita lebih mengenalnya dengan istilah “selebgram”.
Para selebgram ini nih, yang biasanya mendapat berkali-kali endorsement dari berbagai brand–mulai dari brand yang masih kecil, sampai brand yang namanya sudah besar.
Lalu, kalau bukan selebgram, mungkinkah kita tetap bisa mendapatkan endorse di Instagram? Nah, jangan khawatir! Pada artikel kali ini, Socialights akan membahas cara-cara terjitunya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Jenis-jenis Endorsement, Apa Saja?

Eits, sebelum membahas gimana cara supaya kamu dapat endorse di IG, ada baiknya kenali dulu jenis-jenis endorsement yang biasa dilakukan oleh para selebgram. Berikut beberapa di antaranya:
Testimoni
Socialty pasti gak asing sama istilah yang satu ini.
Yap! Testimoni adalah bentuk ulasan (review) produk, jasa, atau pengalaman yang telah kita rasakan langsung sebelumnya.
Misalnya, kamu mendapat endorse produk parfum. Kamu diberikan brief untuk menggunakan dulu parfum tersebut selama beberapa waktu.
Setelahnya, kamu bisa memberikan testimoni tentang kelebihan, kekurangan, dan apa yang kamu paling suka dari produk parfum tersebut melalui konten–misalnya konten foto, video, Stories, atau bahkan Reels di Instagram.
Paid Promote

Kalau yang satu ini, biasanya berdasarkan harga yang dipatok sendiri oleh selebgram yang diajak kerja sama.
Setelah kedua belah pihak sepakat, nantinya brand atau pengiklan akan memberikan materi dan kontennya kepada selebgram, sedangkan selebgram tersebut tinggal mempostingnya saja.
Sponsorship
Sedangkan konten bersponsor merupakan kesepakatan antara pebisnis dengan publisher atau influencer untuk meningkatkan brand awareness.
Biasanya dalam bentuk artikel, berbagai bentuk konten di media sosial, dan lain sebagainya.
Konten bersponsor ini boleh dibilang bentuknya lebih “soft–selling”.
Cara Mendapatkan Endorse di Instagram

Terus, bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan endorse di Instagram? Let’s check this out!
1. Tingkatkan Personal Branding
Supaya bisa menarik perhatian di Instagram, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan personal branding.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada “dunia” citramu yang sesungguhnya. Tentunya dalam artian yang positif, yaa!
Entah keahlian kamu di bidang olahraga, kecintaan kamu pada dunia fashion, atau prestasi kamu dalam dunia masak-memasak, kamu wajib banget menonjolkan rasa percaya diri kamu di bidang tersebut.
Personal branding ini punya tujuan supaya orang bisa mudah mengingatmu ketika mereka melihat atau sedang terjun di bidang tertentu–karena itu “khas” kamu banget.
2. Tata Feeds dengan Cantik

Manusia itu pada dasarnya senang akan keindahan. Termasuk menata estetika di halaman media sosialnya sendiri.
Makanya gak heran, di zaman ini, Instagram adalah salah satu media sosial yang menjadi wadah orang-orang untuk melatih jiwa estetik-nya.
Terbukti, banyak selebgram yang populer karena keindahan feed di akunnya, lho!
Kalau kamu mau dapat endorsement, cobalah mulai beri perhatian pada feed Instagram kamu.
3. Jangan Cuek Sama Followers
Supaya mendapat engagement rate yang tinggi, mulai sekarang, jangan cuek sama interaksi apapun yang diberikan followers kamu, ya.
Misalnya, se-simple balas komentar, kasih likes buat komentar atau balasan mereka, ajak berinteraksi dengan fitur-fitur atraktif di Stories, atau ngobrol bareng melalui Instagram Live.
4. Konsisten
Konsistensi dalam posting konten itu bakal masuk perhitungan banget dalam algoritma Instagram, lho, Socialty!
Kamu juga mesti perhitungkan, kapan waktu yang paling tepat untuk ngonten di Instagram, berapa banyak konten yang perlu diposting per minggunya, dan lain sebagainya.
Intinya, konsistensi ini juga ngasih pertanda bahwa akun kamu betul-betul aktif banget.
5. Tag Brand Dalam Postingan, Biar Di-notice!
Nah, kalau keempat poin di atas sudah oke semua, kini saatnya kamu mencoba “cari perhatian” pada brand yang kamu tuju.
Gak sedikit, lho, orang-orang di luar sana yang tiba-tiba di-endorse brand favoritnya karena gak sengaja melibatkan brand tersebut di konten medsos yang mereka buat.
Cara ini boleh banget kamu coba, nih. Buatlah konten se-menarik dan se-unik mungkin sampai berakhir viral sehingga brand incaran kamu luluh.
6. Jadilah Dirimu Sendiri
Poin yang satu ini juga gak kalah penting adalah jadilah dirimu sendiri; apa adanya.
Keunikanmu adalah langkah pertama kamu dalam mendobrak segala standar yang ada. Jadi, jangan malu untuk menunjukkan ciri khas kamu yang belum tentu dimiliki orang lain, ya!
7. Optimalkan IG story
Selain mengunggah konten di feed, kamu juga bisa mengoptimalkan IG Story untuk menarik perhatian follower.
Biasanya, pengguna Instagram akan membuka IG Story yang pertama kali terpampang di beranda akun mereka untuk kemudian melanjutkan pencarian sesuai dengan minat atau arahan dari akun yang telah mereka ikuti sebelumnya.
Jadi, IG Story bisa menjadi sebuah iklan untuk melirik apa yang sedang kamu posting hari ini.
Hayo, gimana? Sudah siap di-endorse brand favorit?
Mungkin cara di atas memang gak instan, tetapi di dunia ini, sejatinya memang gak ada yang instan.
Kalau kamu mau mendapat exposure lebih supaya bisa dapat endorsement, kamu bisa belajar gimana caranya menjadi influencer selama 30 hari melalui platform Socialights.
Asyiknya lagi, kamu bakal dibimbing oleh para real influencer langsung! Yuk, langsung saja download aplikasinya yang bisa langsung kamu klik di bawah.