“Gimana, ya, cara membuat blog yang bisa menarik perhatian pengunjung?”
Mungkin pertanyaan di atas juga pernah tersirat di pikiranmu ketika hendak memulai sebuah blog.
Faktanya, membuat blog yang menarik memang gak bisa dibilang mudah, tetapi juga gak boleh disebut susah.
Blog memang menjadi sarana terbaik buat orang-orang yang ingin membagikan tulisan atau hasil karyanya lewat dunia internet.
Makanya, gak heran kalau sekarang ada berbagai macam blog yang digunakan orang dengan tujuannya masing-masing.
Nah, kalau kamu tertarik membuat blog, artikel ini akan ngasih kamu beberapa cara efektif untuk membuat blog yang menarik dan reachable.
Dalam pembuatannya, kamu juga gak perlu mengeluarkan dana sepeser pun–alias gratis! Gimana caranya? Stay tuned!
Ciri-ciri Blog yang Baik dan Berkualitas
Dilansir dari laman First Site Guide, kualitas konten dalam sebuah blog bergantung pada target audiens serta niche spesifik yang dipilih.
Tetapi, untuk menilai apakah konten dalam blog tersebut layak disebut “berkualitas” atau “bagus”, berikut penilaian umum yang perlu diperhatikan:
- Konten yang menarik dan tepat sasaran untuk target audiens.
- Struktur dan bentuk konten yang baik dan mudah dimengerti.
- Memiliki konten gambar untuk mendukung visualisasi.
- Konten tulisan yang dibuat selalu berisi informasi yang unik dan insightful.
- Headline konten yang catchy dan clickable.
- Konten yang teroptimasi sesuai teknik Search Engine Optimization (SEO).
8 Cara Membuat Blog yang Menarik
1. Pilih Website Penyedia Blog Gratis
Dari sekian banyaknya website, ada beberapa website yang menyediakan blog secara gratis.
Fitur yang disajikan memang serba terbatas, namun gak ada salahnya untuk dicoba–apalagi untuk pemula yang baru “menjejakkan kaki” di dunia blog.
Kamu bisa mempelajari berbagai fitur dasarnya terlebih dulu supaya lebih familiar.
Beberapa website yang menyediakan blog gratis di antaranya adalah Blogspot, WordPress, Wix, atau Tumblr (micro-blog). Selengkapnya bisa kamu baca di artikel ini.
2. Pilih Nama Domain yang Unik dan Gak Terlupakan
Nama blog juga menjadi aspek terpenting yang gak boleh diremehkan.
Pilihlah nama domain (nama alamat blog) yang simple, unik, dan memorable.
Kamu juga bisa memilih nama domain yang menggambarkan keseluruhan niche (topik) spesifik yang kamu pilih untuk blog kamu.
Kalau kamu pengguna blog gratis, nama belakang domain-nya akan mengikuti penyedia layanannya secara default.
Misalnya berakhir dengan “xxx.blogspot.com”, atau “xxx.wordpress.com”.
3. Bikin Logo Profil yang Oke
Sama pentingnya seperti nama domain, gambar logo atau foto profil untuk blog juga bisa menjadi daya tarik.
Kamu bisa mendesain sendiri logo profil yang “kamu banget” dengan ilustrasi, warna, atau bahkan rangkaian huruf yang menonjolkan ciri khas.
4. Kustomisasi Blog
Supaya lebih eye-catchy, kamu bisa memanfaatkan tema-tema template yang tersedia gratis di blog.
Pilihannya mungkin gak banyak untuk yang free version, tetapi sangat cukup untuk membuat tampilan desain blog jadi sedap dipandang mata.
Kamu juga bisa bebas mengatur layout dan skema warna di tema tersebut sesuai selera.
Namun, pastikan juga kamu memilih tema yang ringan dan responsif, sehingga gak memberatkan proses loading saat membuka blog.
5. Pastikan Blog Terstruktur dengan Baik
Berdasarkan laman ToughtCo, ibarat sistem navigasi, struktur blog yang baik dapat memudahkan pengunjung memahami apa saja yang ada di dalam blog kamu, seperti berikut ini:
- Header
Header ini bisa dikatakan sebagai “kepala” blog.
Isinya ada nama blog, deskripsi, atau motto yang kamu tuliskan untuk membangun good first impression saat orang lain melihatnya.
- Halaman Blog
Halaman blog biasanya berada tepat di bawah header.
Kamu bisa menambahkan “Tentang Saya” atau postingan konten tulisan berisi ucapan “selamat datang” yang menarik, dan bisa bikin pengunjung blog kamu betah dan makin penasaran melihat-lihat artikel lainnya.
- Blog Post
Ibarat jantung, inilah part terpenting dalam sebuah blog.
Section blog post berisikan konten-konten tulisan yang telah kamu publish.
- Sidebar
Sidebar berisikan informasi kontak, bio singkat, blog-roll, widget, hingga tautan menuju berbagai situs media sosial.
- Kategori
Kategori berisikan daftar konten-konten yang terbagi dan bisa dicari berdasarkan topiknya.
Misal, dalam sebuah blog, terdapat kategori “cerita fiksi” yang berisi konten cerita-cerita fiksi, kategori “puisi” yang berisi aneka ragam judul puisi, atau kategori “opini pribadi”.
- Footer
Kalau header “kepala”, maka footer adalah “kaki”nya.
Section ini berada di halaman terbawah dari blog kamu.
Isi footer biasanya berisi hak cipta, syarat dan ketentuan, atau tautan tambahan lain yang mungkin gak terlalu esensial.
6. Ngonten!
Konten-konten inilah yang justru menjadi penentu apakah pengunjung bersedia singgah kembali ke blog kamu atau enggak.
Untuk itu, kamu perlu membuat konten yang menarik, unik, khas, dan sesuai dengan apa yang dicari pengunjung.
Kamu bisa mulai mencatat ide-ide konten blog seperti apa yang sekiranya cocok dan bisa kamu pilih.
7. Maksimalkan Penggunaan Konten Visual
Untuk mengoptimalkan tulisan yang kamu buat, jangan lupa sertakan gambar untuk mendukung visualisasinya.
Selain tampak lebih memikat, pengunjung blog juga jadi gak cepat bosan atau lelah karena gak hanya melihat tulisan saja.
8. Kategorikan Konten
Kalau kamu membuat tulisan dalam berbagai topik, ada baiknya mengelompokkan konten tersebut sesuai topiknya.
Hal ini supaya memudahkan pengunjung melihat daftar topik apa saja yang tersedia di blog kamu, dan memudahkan mereka pula untuk mencari konten dalam topik yang mereka suka.
Nah, itulah beberapa cara dalam membuat blog yang menarik buat pemula. Yang terpenting, konsistensi dalam memproduksi konten di blog adalah hal utama yang mesti kamu lakukan sejak awal.
O, ya, kamu juga bisa mendapatkan uang sampingan dengan menulis review produk melalui platform Socialights, lho!
Penasaran, gimana caranya? Yuk, klik download aplikasinya yang tersedia di bawah ini!
