Brand Awareness adalah salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan para pebisnis–baik bisnis dalam bentuk barang maupun jasa.
Gimana nggak penting? Dengan adanya kesadaran merek (brand awareness) ini, orang-orang bisa langsung mengenal sebuah brand tertentu dengan hanya melihat produknya saja.
Wah, maksudnya gimana, tuh? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Brand Awareness?

Jka dilansir dari laman blog Hubspot, brand awareness merupakan istilah yang mengacu pada seberapa tahu, kenal, ingat, dan familiarnya publik dengan produk atau brand kamu.
Tujuan dari kesadaran merek ini tentunya bukan hanya sekadar meningkatkan visibilitas brand bisnis kamu di mata publik, tetapi juga menaikkan popularitas brand–bahkan sampai membuatnya menjadi tren.
Contohnya nih, kamu lagi pengin beli sneakers baru di sebuah toko sepatu. Begitu kamu melewati rak sepatu, kamu melihat sneakers dengan simbol check “🗸”.
Apa yang kamu ingat saat melihat simbol tersebut? Brand sepatu Nike, bukan?
Nah, itu berarti, tingkat brand awareness Nike ini sudah tinggi banget, nih, Socialty.
Bisa dikatakan, hampir semua pecinta sepatu pasti bisa langsung mengenal brand satu ini hanya dengan melihat simbol “check mark” di produknya saja.
Jadi, secara harfiah, brand awareness juga dapat dikatakan sebagai proses pengenalan produk atau brand ke publik luas dari yang sama sekali belum mengenal, sampai akhirnya bisa betul-betul mengenalnya dengan baik.
Manfaat Brand Awareness

Lalu apa saja, sih, manfaat yang bisa kamu dapatkan saat memasukkan brand awareness sebagai strategi promosi bisnis? Let’s check this out!
Mendapat “Pengakuan”
Siapa, sih, yang gak mau diakui?
Mendapat pengakuan positif, khususnya pengakuan dari publik secara luas bisa membawa dampak yang besar banget untuk kemajuan sebuah brand bisnis.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya value, kepercayaan audiens, serta sisi ekuitas brand itu sendiri.
Makanya, brand awareness ini punya manfaat yang gak main-main bagi sebuah brand untuk mendapatkan pengakuan dari khalayak.
Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Seperti yang dilansir dari laman Deskera, ketika pelanggan telah mengenal dengan baik brand beserta produk atau jasa yang kamu tawarkan, hal ini tentunya akan membangun kepercayaan mereka.
Kepercayaan inilah yang kemudian bisa berujung pada loyalitas.
Nah, kalau pelanggan kamu sudah loyal, nantinya keadaan ini akan membawa dampak yang positif banget bagi kelanjutan brand bisnis secara jangka panjang.
Meningkatkan Pangsa Pasar dan Penjualan
Gak bisa dipungkiri, semakin meningkatnya kesadaran merek, maka akan semakin mudah bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pangsa pasar serta penjualannya.
Hal ini masih berkaitan dengan trust dan loyalnya pelanggan terhadap apa yang kamu jual ke mereka.
Contoh Brand Awareness
Berikut ini, ada dua contoh brand awareness dari merek dagang yang sudah pasti gak asing lagi di telinga. Selamat menyaksikan~
Mc Donalds Indonesia
Adidas
7 Tips Jitu Meningkatkan Brand Awareness

Melihat pentingnya posisi brand awareness, tentunya kamu jadi penasaran gimana cara atau strategi terjitu untuk meningkatkan kesadaran merek di mata publik. Nah, ini dia 7 di antaranya:
1. The Power of Content Marketing
Langkah terjitu pertama sebagai strategi membangun brand awareness adalah dengan membuat konten “berbumbu” marketing.
Konten ini bisa berbagai macam. Misalnya blogging, konten video,atau konten visual.
Melalui konten tersebut, kamu bisa mengenalkan brand kamu–termasuk tujuan bisnis, produk atau jasa apa yang kamu tawarkan, dan taktik marketing lainnya.
Dalam membuat konten marketing, kamu juga mesti tahu seperti apa audiens yang relevan dan yang kamu targetkan supaya tepat sasaran.
2. Tiada Hari Tanpa Media Sosial

Masih berkaitan dengan poin pertama, media sosial adalah tools terbaik dalam menyukseskan strategi penjualan, termasuk strategi peningkatan kesadaran merek.
Melalui media sosial, audiens bisa mempelajari dan “kenalan” dengan profil brand kamu.
Makanya, kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan sangat baik, nih, Socialty.
Upayakan atur profil akun, bio, serta jangan lupa untuk menautkannya dengan link website milik brand kamu.
3. Manfaatkan Relasi
Peran relasi juga gak kalah penting, lho!
Kamu bisa memanfaatkan social network yang kamu miliki untuk membangun brand awareness.
Apalagi, kalau melalui relasi, kamu bisa meminta testimoni serta feedback langsung dari mereka.
Dari mereka pula kamu bisa menggunakan kesempatan “word of mouth”, yaitu kegiatan marketing dari mulut ke mulut yang dikenal gak kalah efektif dari marketing digital.
4. Tonjolkan “Personality” Brand

Tahukah kamu, warna juga salah satu aspek paling esensial dalam kesuksesan strategi marketing?
Warna ini punya efek psikologi yang dapat memengaruhi pikiran, perilaku, serta perasaan manusia.
Makanya, kamu juga perlu memilih warna terbaik untuk merepresentasikan brand kamu.
Selain warna, ada pula logo. Kamu bisa mendesain sendiri logo yang paling “khas”, atau kamu bisa meminta bantuan ahli desain.
Intinya, kamu wajib banget memperlihatkan keunikan, atau hal-hal yang identik dengan brand kamu supaya menjadi pembeda dengan brand di bidang yang serupa.
5. Libatkan Brand dalam Event-event Bersponsor
Eits, bukan asal event, lho.
Sebelum ikutan terlibat sebagai sponsor acara-acara besar, pastikan dulu acara tersebut sesuai dan relevan dengan personality brand.
Gak nyambung, ‘kan, kalau misalnya brand kamu bergerak di bidang kecantikan, tapi malah terlibat di event olahraga?
6. Website dan Segala Optimasinya

Memang, gak semua bisnis memerlukan website sebagai salah satu teknik marketingnya.
Tetapi, nyatanya website juga “pemain” ulung dalam hal meningkatkan brand awareness–alias branding.
Melalui website, kamu bisa membuat konten terkait profil bisnis, blog-blog yang berkaitan dengan bisnis kamu, hingga memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk melakukan transaksi langsung.
Nah, kamu juga perlu mempelajari tentang optimasi website beserta kontennya.
Optimasi ini disebut juga dengan teknik Search Engine Optimization (SEO), yaitu upaya optimasi dengan tujuan meningkatkan visibilitas konten atau website ke halaman pertama mesin pencari, supaya traffic pengunjung ikut meningkat.
7. Consistency is the Key!
Ini dia nih yang gak boleh terlewati: konsistensi!
Apapun usahanya, konsistensi adalah kunci yang utama.
Segala hal yang dilakukan dengan konsisten, pasti berujung baik. Kalau gak konsisten, segala strategi yang kamu upayakan pasti gak bisa berjalan dengan semestinya.
Nah, itu dia 7 tips jitu meningkatkan brand awareness. Seperti yang tertuang dalam poin terakhir, konsistensi-lah strategi ter-esensialnya.
O, ya, kalau kamu suka segala hal tentang dunia influencer dan konten kreator, kamu bisa dapetin banyak insight baru dengan download platform Socialights, lho!