Barter sudah sejak lama menjadi bentuk kerja sama antarindividu. Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu barter, barter adalah kegiatan tukar-menukar barang ataupun jasa yang tidak menggunakan uang sebagai alat transaksi. Contoh terdekat dari pengaplikasian barter adalah barter value antara influencer dan brand. Bagi kamu yang ingin melakukan barter value dengan brand, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak empat hal tersebut!
1. Kesesuaian pertukaran value

Pertama-tama, kamu harus mengetahui offering dalam barter value tersebut. Offering biasanya mencakupi permintaan sebuah brand dari kamu dan sebaliknya. Setelah memiliki hal tersebut, kamu dapat mengira-ngira apakah permintaan brand sesuai dengan nilai yang akan brand berikan kepada kamu. Jika jawabannya adalah iya, tidak ada salahnya untuk menerima tawaran tersebut. Jangan lupa untuk tetap meminta dan menyepakati kontrak barter value ya!
2. Target pasar merek

Apakah target pasar brand tersebut sejalan dengan target pasar kamu sebagai influencer? Jika sejalan, maka kerja sama ini pun akan memberikan dampak positif kepada branding dan insight media sosial kamu. Jika tidak memiliki target pasar yang sama, sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali dengan mencari keuntungan lain yang bisa kamu dapat.
3. Brand Image

Apakah brand image sesuai dengan nilai yang kamu bawa? Jika image dan aspek keseluruhan brand sudah sesuai, hal ini menjadi poin plus untuk kamu mencoba menjalin barter value. Jika brand image tidak sesuai dengan nilai yang kamu bawa, hal ini pun akan bertentangan dan tidak memberikan value yang setimpal kepada kamu.
4. Memastikan Jenis Exposure
Apakah jenis exposure yang akan diberikan oleh brand kepada kamu sesuai dengan exposure yang kamu cari? Kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu dengan melihat seberapa besar dan bentuk brand dalam melibatkan kamu pada barter value ini. Misal, bentuk barter value berupa pembuatan dan pengunggahan collaboration post melalui akun Instagram kamu dan brand. Maka, post ini akan dilihat oleh followers kamu dan followers brand. Apakah exposure seperti ini yang kamu cari dan rasakan cukup?
Kegiatan barter adalah kegiatan yang sah untuk dilakukan. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah keuntungan yang didapatkan oleh kedua belah pihak. Jika dimanfaatkan dengan baik, kamu bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Seperti menambah followers dan menambah portofolio, yang otomatis akan meningkatkan pengalaman sekaligus kesempatan kamu untuk pekerjaan di masa depan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukan barter value?