Facebook termasuk ke dalam platform yang paling lama hadir dengan pengguna terbanyak. Melalui hal itu, Facebook pun telah memiliki jutaan data pengguna mereka yang kini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dan penyusunan strategi bagi para kreator, influencer, atau pemilik bisnis.
Menyusun strategi agar sosial media yang kamu pegang mendapatkan engagement yang tinggi bisa dilihat menggunakan audience insight. Strategi ini bisa membantu kamu melihat bagaimana audience menggunakan media sosialnya. Mulai dari karakteristik pengguna hingga topik apa yang paling diminati. Mau tahu lebih lanjut seputar audience insight? Simak terus kelanjutan artikel berikut ini.
Apa itu Audience Insight?
Audience insight merupakan sebuah tool atau alat yang mampu menyajikan informasi internal pengguna Facebook. Data-data dalam audience insight dikemas secara dinamis sehingga kamu bisa mengakses data tersebut berdasarkan target yang diinginkan.
Tool ini dapat mengidentifikasi secara detail halaman apa saja yang disukai oleh target audience kamu. Sebagai contoh, kamu mencari audience insight dari pengguna berusia 25 – 35 tahun. Nantinya, akan muncul minat apa saja yang sedang dicari pada target audience tersebut.
Selain itu, tool ini bisa dimanfaatkan bukan hanya pada platform Facebook, melainkan pada platform lain seperti blog atau pembuatan konten.
Kelebihan Menggunakan Audience Insight
Tool ini bisa diandalkan bagi kamu para konten kreator untuk melakukan riset rutin terhadap audience. Nah, hasil riset rutin tersebut bisa kamu manfaatkan untuk lebih menggali minat dari audience. Berikut kelebihan menggunakan audience insight bagi para kreator.
1. Memudahkan Penyesuaian Konten

Hasil riset dari tool ini akan memudahkan kamu dalam menyesuaikan tema konten selanjutnya. Konten akan langsung mengarah kepada minat target audience yang telah ditentukan. Data dari tool ini akan memberikan kamu topik apa yang sering dicari oleh pengguna.
2. Mengevaluasi Performa Konten
Merasa konten kamu kurang perform dan jarang dilirik pengguna? Nah, tool ini bisa membantu mengevaluasi performa konten apakah sudah sesuai dengan minat audience atau belum. Apabila konten yang kamu buat nyatanya kurang sesuai, maka tak heran kalau konten tersebut kalah saing dari kompetitor. Melalui tool ini, kamu juga akan mengetahui user dengan karakteristik apa saja yang ternyata sering melihat kontenmu.
3. Mempermudah Riset Berkala

Setiap target audience bisa saja berubah minatnya dari waktu ke waktu. Begitupun mengenai tren hingga minat dari audience sendiri. Adanya tool dari Facebook ini akan membantu kamu dalam melakukan riset secara berkala agar konten tetap relevan dan sesuai dengan keinginan dari audience.
Nah, sudah tahu kan mengenai tool audience insight? Kamu bisa pakai tool ini sebaik mungkin untuk mengidentifikasi target pengguna yang sekiranya cocok dengan karakteristik serta konten yang akan kamu buat. Dengan begitu, konten kamu akan selalu perform dan relevan setiap waktunya. Mau coba?