Di sebuah perusahaan, setiap karyawan memiliki peranan masing-masing. Pada setiap pekerjaan atau proyek, terdapat satu orang yang bertanggung jawab atas keberlangsungan pekerjaan tersebut dan memastikan pekerjaan secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Individu yang memiliki tanggung jawab tersebut disebut sebagai person in charge (PIC). Yuk, kita intip PIC lebih dalam!
Peran PIC dalam Dunia Kerja
PIC adalah individu bertanggung jawab atas sebuah tugas. Tugas tersebut pun tidak jauh dari suatu kegiatan, acara, proyek, ataupun unit kerja. PIC dapat memegang tanggung jawab selama melaksanakan dan menyelesaikan tugas. Pada pelaksanaannya, seorang PIC harus membuat laporan rutin dalam jangka waktu tertentu untuk diberikan kepada atasannya. Sebagai seorang influencer, mungkin kamu sudah awam dengan istilah PIC. Biasanya, para influencer dihubungi oleh PIC influencer pada suatu brand.
Pengalaman menjadi PIC: kepala divisi event pada acara kantor

Bagi kamu yang lebih mudah memahami suatu hal melalui contoh, kami akan memberikan studi kasus. Kamu ditunjuk secara mendadak menjadi kepala divisi event pada salah satu kegiatan kantor. Setelah kamu mengetahui tanggung jawab tersebut, kamu langsung mencari karyawan yang berpotensi untuk menjadi anggota divisi event sekaligus menyusun timeline kerja. Setelah menemukan anggota divisi yang setuju untuk bergabung, kamu pun langsung mengadakan meeting untuk membahas langkah-langkah kedepan dan siapa yang bertanggung jawab akan suatu pekerjaan. Pada kasus ini, kamu adalah seorang PIC pada divisi event. Kamu memiliki tanggung jawab untuk membimbing sekaligus memantau hasil kerja anggota divisi, yang setelahnya kamu laporkan kepada atasan kamu.
Apa aja sih, tanggung jawab PIC?

Sebagai pemimpin, PIC memiliki tugas yang sangat penting. Setelah memiliki tanggung jawab dari manajer atau kepala divisi, PIC memegang kepercayaan besar untuk memberikan pekerjaan terbaik. Kamu dapat mencapai hal ini dengan menyelesaikan tugas kamu bersama anggota tim kamu. Secara garis besar, PIC adalah koordinator pada sebuah tim.
- Membuat perencanaan kegiatan
Perencanaan kegiatan berfungsi untuk memetakan kebutuhan acara. Terbagi menjadi hal yang harus disiapkan, pihak yang terlibat, dan tenggat waktu.
- Mengontrol dan menjamin keberlangsungan acara
Peran kamu ialah mengawasi pekerjaan anggota divisi selama acara berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan sudah benar dan mengatasi kendala.
- Memberikan evaluasi kepada acara
Kamu dapat melakukan evaluasi setelah acara berakhir. Harapannya, evaluasi tersebut dapat menjadi acuan sekaligus perbaikan pada acara selanjutnya.
Miliki skill ini sebelum kamu menjadi PIC
Kamu dituntut untuk memiliki kemampuan khusus sebelum menjadi PIC. Dengan menguasai kemampuan khusus, kamu dianggap mampu dan terkualifikasi untuk menjadi seorang PIC. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung simak informasi berikut!
- Kemampuan komunikasi

Kamu akan membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik saat berhubungan dengan pihak internal dan eksternal. PIC harus dapat menyampaikan informasi secara jelas dan ringkas kepada orang lain seperti rekan kerja, manajer, kepala divisi, dan mitra.
- Mencari solusi dari masalah yang ada
Saat menjalani tugas kamu sebagai PIC, pasti kamu akan menemukan kendala ataupun masalah. Sebagai PIC, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir cepat dan efektif dalam mengatasi masalah. Sehingga, masalah tersebut tidak akan menghambat proses bekerja pada sebuah tim.
- Keleluasaan dalam membangun hubungan interpersonal
Sebagai pemimpin, PIC harus memiliki kemampuan dalam membangun hubungan baik dengan berbagai pihak. Hubungan yang baik dapat menjadi fondasi dalam membentuk lingkungan kerja yang nyaman dan memudahkan proses komunikasi antar anggota tim.
Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang PIC? Semoga, akan ada kesempatan untuk kamu menjadi seorang PIC, ya!